NATUNA, JELAJAHKEPRO.COM – Pasca terbakarnya sejumlah rumah di Kampung Tua Penagi, Kelurahan Bandarsyah, warga Penagi mengadakan syukuran dan doa tolak bala.

Selain umat Muslim, juga Terlihat dalam kegiatan tersebut umat Konghucu, yang juga melakukan ibadah di klenteng agar Kampung Penagi dijauhkan dari marabahaya, Kamis (13/09/2019) malam.

Menurut Kepala Lingkungan Penagi, Abdul Hakim, doa tolak bala ini untuk memohon kepada Allah SWT, agar Kampung Penagi dijauhkan dari segala marabahaya.

“Untuk syukuran, kita tetap harus bersyukur karena musibah kebakaran kemaren dapat cepat diatasi sehingga tidak merembet ke rumah warga lainya,” ungkapnya.

Atas nama masyarakat Penagi, Abdul Hakim juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang terlibat dalam pemadaman api saat kebakaran terjadi.

Sementara Ketua RT Penagi, Suprianto berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna segera memasang Hydrant di kawasan ramai padat penduduk Penagi. Mengingat rumah warga di Penagi kebanyakan terbuat dari kayu.

“Kita sudah masukan Hydrant ini tiga kali pada tiap musrenbang kelurahan, tapi tidak pernah dianggarkan oleh pemerintah daerah,” ucapnya kecewa.

Usai melaksanakan ibadah dan doa tolak bala, seluruh masyarakat penagih makan ketupat bersama dilaksanakan di sepanjang jalan pelantar Penagi. (Zal).

Artikulli paraprakPemko Medan Bentuk Tim Pokja Atasi Genangan Air Medan Timur & Selayang
Artikulli tjetërKebakaran Lahan Kembali Terjadi, 1 Unit Mobil Damkar Milik DPKPB Natuna di Terjunkan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.