Pemko Batam – Momentum Ramadhan dimanfaatkan Wali Kota Batam Haji Muhammad Rudi untuk bersilaturahmi dengan tokoh agama se-Kecamatan Sekupang, Kamis (30/3/2023) pagi. Kegiatan yang melibatkan para imam masjid, guru mengaji dan mubaligh itu dipusatkan di Masjid Baiturrahman, Sungai Harapan.
Wali Kota Rudi yang didampingi Sekdako Jefridin Hamid disambut dengan lantunan shalawat daripada kumpulan ibu-ibu saat tiba di Masjid tersebut. Para tokoh agama pun tampak antusias melihat kehadiran Orang Nomor Satu di Kota Batam itu. Mereka pun duduk mendekat.
Wali Kota Rudi dalam pengarahannya, mengaku sangat mengapresiasi peran para imam masjid, guru mengaji, dan mubaligh. Mereka telah membantu tugas pemerintah dalam mendidik generasi penerus, dan memberikan pencerahan kepada masyarakat serta memimpin jamaah di masjid-masjid.
“Terima kasih telah membantu saya selama 13 tahun membangun Batam. Kota Batam bisa begini bukan karena saya tetapi karena dukungan bapak dan ibu,” ungkapnya disambut aplaus tokoh agama yang hadir.
Menurutnya, para tokoh agama tersebut sudah sepantasnya mendapatkan apresiasi karena telah mencurahkan ilmunya untuk mendidik anak-anak dan masyarakat.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan Rudi untuk memaparkan program prioritas pembangunan Kota Batam. Dia menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Peningkatan ekonomi masyarakat merupakan titik utama saya. Saat ini kita sedang mengembangkan Bandara Hang Nadim dan memperlebar jalan-jalan utama, termasuk ke wilayah Sekupang ini. Khusus ruas di Sungai Ladi yang sering macet, kita sudah rencanakan untuk membangun flyover,” paparnya.
Dengan pembangunan yang dilakukan, Rudi berharap orang semakin tertarik berkunjung ke Batam. Dia juga mengajak warga Sekupang berinovasi terutama kuliner sehingga membuat pengunjung yang datang tertarik untuk singgah di Sekupang.
Sebelumnya, Sekdako Jefridin juga memaparkan sebagai bentuk apresiasi Wali Kota Batam terhadap peran para imam masjid, guru mengaji dan mubaligh adalah dengan menaikkan insentif dari Rp 500 ribu menjadi Rp 750 ribu. “Ini juga bentuk terimakasih dari Pak Wali kepada bapak dan ibu karena telah membantu pemerintah mendidik anak-anak sehingga bisa mengaji dan memberikan pencerahan serta pemahaman agama kepada masyarakat,” ungkapnya.
Pada hari ini juga dilakukan penyaluran insentif untuk triwulan pertama tahun ini. Para guru mengaji, imam masjid dan mubaligh menerima pembayaran insentif melalui transfer bank ke rekening masing-masing. Sementara pertemuan hari itu untuk penandatanganan amprah insentif tersebut.( Red / MC )
Redaktur ( GB )