Medan,Jelajahkepri.com – Seorang wanita diperkirakan berusia 40 tahun ditemukan tewas tanpa mengenakan busana dengan posisi telungkup di Ladang Timun milik Sugiono warga Jalan Pasar II Barat Perumahan Naga Mas Lingkungan III, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Jumat (30/8) sekitar pukul 06.30 WIB.

Menurut saksi Sugiono (62) dan Jalil mendapat informasi tentang penemuan mayat berada di perladangan timun milik Sugiono. Kemudian ia pun melaporkan penemuan mayat itu kepada Kepala Lingkungan dan diteruskan ke Polsek Medan Labuhan. Kemudian, Kapolsek Medan Labuhan AKP Edy Safari, Kanit Reskrim Iptu Deni Lubis, Pawas Ipda J. Pangaribuan dan Padal piket Reskrim Ipda Arifin Purba, SH beserta anggota piket bergerak menuju lokasi kejadian.


“Mayat tersebut diketahui bernama Nurmauli Boru Marpaung. Dilokasi kejadian kondisi sudah meninggal dunia dengan posisi telungkup dalam keadaan tanpa busana (bugil), mulut mengeluarkan bui berbusa dan telinga mengeluarkan darah kecil dan selanjutnya tidak ditemukan bekas tanda-tanda kekerasan disekujur tubuh korban,” ujar Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari kepada wartawan. 


Usai melakukan identifikasi terhadap jenazah korban, kemudian personil Polsek Medan Labuhan bersama masyarakat membawa mayat tersebut dari ladang timun, dan memasukkan jenazah korban ke dalam mobil ambulance dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan Otopsi.


Namun dilokasi kejadian polisi menemukan pakaian milik korban terletak terpisah di dekat pesawahan yang berada disamping ladang timun milik Sugiono.
Berikut ciri-ciri korban, Nurmauli Br Marpaung ditapsir berusia 40 tahunan,tinggi badan 165 cm, rambut hitam lurus, warna kulit kuning langsat dan diketahui warga Lingkungan 21, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. (TL)

Artikulli paraprakArist Merdeka Sirait: Usut Tuntas Kasus Persekusi Anak di Wakatobi Sultra
Artikulli tjetërMaling Gasak Kantor Kelurahan Sidorame Barat I Medan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.