NATUNA, JELAJAHKEPRI.COM – Sehubungan dengan meningkatnya kasus Demam Berdarah (DBD) disejumlah wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Kesehatan (Dinkes) Natuna melakukan pencegahan dini.

Pencegahan dini tersebut diantaranya ialah berupa himbauan kepada seluruh masyarakat Natuna khususnya untuk melakukan 3 M, yakni menutup tempat-tempat penampungan air, menguras bak mandi, serta mengubur barang-barang bekas yang tidak dipergunakan lagi.

Selain itu, pihak Dinkes Natuna juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Natuna untuk menggunakan kelambu atau obat nyamuk ketika sedang tidur, menggunakan lotion anti nyamuk bagi anak-anak pada saat berangkat ke Sekolah, dan menghimbau untuk Segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan jika ada gejala demam.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian penyakit Dinkes Natuna Hikmat Aliansyah kepada kedia ini melalui via WhatSapp nya menyebutkan, saat ini Wilayah Natuna dinilai belum terindikasi penyakit tersebut. Namun pihaknya akan tetap melakukan pencegahan dini bagi masyarakat Natuna.

“Untuk saat ini kita belum ada kasus DBD, kita hanya menghimbau saja karena Kabupaten kota tetangga kita sudah banyak yang terkena penyakit itu”, ujarnya. Jum’at (1/02/2019)

Menurut data yang diperoleh tertanggal 1 hingga 31 Januari 2019, wilayah Kepri, Batam menempati peringkat teratas yakni sebanyak 89 kasus DBD dengan korban meninggal dunia 1 orang.

Kemudian Tanjungpinang sebanyak 82 kasus DBD, dengan korban meninggal dunia 1 orang. Sementara Karimun tercatat sebanyak 45 kasus DBD, Bintan sebanyak 35 kasus DBD, dan Lingga sebanyak 6 kasus DBD.

Sementara wilayah Natuna dan Anambas belum tercatat adanya indikasi kasus penyakit tetsebut.

Dengan catatan itu kata Hikmat, tidak menutup kemungkinan adanya penjualan obat-obatan DBD tanpa izin dinas tetkait, terutama pada obat-obatan yang memang sudah digratiskan oleh Dinkes dalam pendistribusiannya.

“Kalau ada yg mengaku dari Dinkes dan menjual bubuk Abate, jangan pernah dibeli. Karena Dinkes tidak pernah menjual Abate, tetapi diberikan secara gratis”, pungkasnya. (Zal))

Artikulli paraprakPeluncuran Klinik Berusaha PTSP Batam, keyamanan Berinvestasi
Artikulli tjetërOptimis, PDIP Menang Pileg dan Pilpres

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.