Batam  – Sejumlah pengunjung pasar TOS 3000 dan pedangan kaki lima ( PKL5 ) di TOS 3000 meras tidak nyama karena aroma tidak enak  tidak sedap di sepanjang jalan ,Sabtu ( 17/02/24 )

Aroma tidak nyaman di hirup para pengusung maupun para penjualan ,akibat banyaknya tumpukan sampah yang tidak kunjung di angkat pihak DHL Kota Batam .

Salah seorang PKL5 INISIAL ( AL ) yang selama ini berjualan untuk mencari nafkah kebutuhan keluarga merasa kesal dengan dengan Dimas DLH Kota Batam .

AL menjelaskan ” hampir 5 hari sampah tidak di angkat dari tempat ini ,kita para pedangan di kutip uang kebersihan oleh pihak DHL kota Batam ,dengan alasan uang kebersihan,tapi sampai sekarang sampah menumpuk di sini .” Ujarnya .

” Kita harap DLH kota Batam jangan mengabaikan hal ini ,kita sebagai pedangan merasa di rugikan .akibat menumpuknya sampah para pengunjung yang mau membeli tidak ada dan membuat kami tidak mendapatkan penghasilan buat kebutuhan keluarga kami .” Katanya.

Hal ini membuat angkat bicara salah seorang aktifis/ LSM SERAT Gabe Pasaribu ” kami harap dinas linkungan hidup Kota Batam ,agar dapat menanggapi hal ini ,bila tidak bisa memberikan yang terbaik bagi para PKL 5 dalam pengakuan sampah di. TOS 3000 ini ,berikan saja ke pihak swasta yang mengelola kebersihan di TOS 3000 ini .” Ujarnya.

” Kami harap walikota Batam H . Muhamad Rudi bisa peduli kepada masyarakat kota Batam dalam memberikan. teguran kepada kepala Dinas Lingkungan hidup Kota Batam  Herman Rozie yang tidak peduli dengan lingkungan hidup di kota Batam ” tutupnya.

Masyarakat sekitar merasa tidak nyaman dengan aroma tidak enak yang ada di pasar  TOS 3000 akibat menumpuknya sampah dari penjualan di TOS 3000.

Akibat sampah tidak di angkut pihak dinas kebersihan kota Batam di pasar TOS 3000 ,mengalirnya banyaknya belatung di sepanjang jalan dan mengeluarkan aroma tidak sedap . masyarakat sekitar minta agar pihak dinas DLH dapat peduli terhadap lingkungan sekitar pasar TOS 3000.

Harapan kami pihak dinas lingkungan hidup bisa dapat menggapai hal ini ,agar tidak terjadinya virus penyakit bagi kami yang tinggal di dekat areal lokasi pasar TOS 3000 ini.Hingga saat ini ,pihak dinas Lingkungan hidup  belum dapat di belum dapat di hubungi .( Boy ).

 

 

Artikulli paraprakSosial Ketenagakerjaan Melalui Paritrana Award 2024 Provinsi Kepri
Artikulli tjetërDorong Pertumbuhan Ekonomi, Batik Air Malaysia Mulai Beroperasi di Bandara Hang Nadim Batam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.