Pelalawan -Angga Prayuda Damanik(13) Warga kilo meter (KM). 51 Desa Segati Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan korban begal berhasil selamat, setalah Aksi Pelaku begal merampas sepeda motor dengan cara menjatuhkan Korban di Desa korban, Sabtu (14/3 2020) kemarin
Kalah tenaga, korban yang diketahui merupakan status masih sekolah dasar (SD) memberitahukan kepada orang tuanya ,mendengar itu orang tua korban mengejar pelaku.
“korban pada saat itu langsung menghafal nopol mobil pelaku, baru di infokannya kepada ortunya,terus orang tuanya langsung bertindak melakukan pengejaran arah pekanbaru,” cerita Saddam Zubeir Siregar Warga Desa segati kepada media ini selasa (17/3/2020)
“Naas ternyata pelaku berhenti di simpang pasir putih, langsung dah di tangkap orang tua korban,”Katanya
Sementara setalah dikonfirmasi media ini Kapolsek langgam Iptu Yulhairi membenarkan Perstiwa kejadian Begal di Segati Kacamatan langgam, kabupaten Pelalawan.
“Iya benar ,telah terjadi pencurian dengan kekerasan,(Curas)1 ( Satu ) Unit sepada motor Yamaha N-MAX Warna Putih Nomor Polisi BM 5218 IS. di Koridor RAPP KM. 46 Desa Segati Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan. Saat ini kita sedang melakukan pengembangan,” ucapnya.
Pelapor di telpon oleh korban (anak pelapor) bahwa Sepeda miliknya telah dicuri dengan cara dirampas serta diancam hendak di pukul oleh Pelaku di Jalan Koridor RAPP KM. 46 Desa Segati
Pelaku insial (R) bersama teman nya berhasil kabur warga Jalur III Dusun Tasik Indah Desa Segati Kecamatan Langgam dengan menggunakan Mobil Toyota Avanza warna merah hati dengan Nomor Polisi BM 1761 ZJ.
Kemudian korban menelpon orang tua memberitahukan permasalahan tersebut lalu saksi 1 meminjam mobil dan menuju arah Pekanbaru.
Sesampai di Jalan Lintas Timur KM.22 Pekanbaru, orang korban berhenti di tepi jalan kemudian melihat pelaku sedang melintas dan kemudian memberhentikan pelaku, lalu mengamankan seorang pelaku dan membawa ke Polsek Langgam,kata Iptu Yulhairi mantan Kapolsek Pelalawan ini
Dirinya mengimbau kepada masyrakat untuk terus waspada. Jika kondisi dirasa sangat sepi, diharapkan masyarakat untuk tidak melakukan bepergian atau lainnya. Hal ini, tidak lain untuk mengantisipasi hal-hal serupa terjadi lagi.
“Hindari jalanan yang sepi. Dan jangan bepergian di malam hari, atau melintas di jalanan yang sepi,” pungkasnya.( M. Panjaitan)