Bintan,Jelajahkepri.com – Operasional bagi RT/RW Desa/Kelurahan Kabupaten Bintan triwulan pertama secara resmi ” Cair ” pekan ini. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan operasional RT/RW di dua lokasi berbeda bagi RT/RW Kecamatan Teluk Bintan, Kec.Toapaya dan Kec.Gunung Kijang di Aula Kantor Camat Toapaya serta RT/RW Kecamatan Bintan Timur, Kec Mantang dan Kec Binsir di Aula Kantor Camat Bintan Timur oleh Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos dan Wakil Bupati Bintan Drs H Dalmasri Syam MM , Senin (8/4) pagi.
Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos sendiri menyebutkan bahwa peran RT/RW merupakan suatu hal yang sangat penting dimana RT/RW juga merupakan pelayan masyarakat. Bahkan dikatakannya, RT/RW adalah garda terdepan pembangunan Desa/Kelurahan maka peningkatan kualitas serta kesejahteraan bagi RT/RW adalah salah satu faktor pendorong suksesnya program pembangunan tersebut. Salahsatunya dengan memaksimalkan peran dan fungsi pengurus RT/RW yang sehingga fungsi dan peran berjalan maksimal.
Selain menyerahkan Insentif RT/RW , Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos juga menyerahkan bantuan beras bagi masyarakat kurang mampu yang berasal dari program Secanting Beras yang digalakkannya melalui ASN Bintan.
” alhamdullilah, program ini hendaknya bisa membantu antar sesama karena kita ketahui banyak sekali masyarakat yang kurang mampu yang tidak terakomodir oleh program rastra ” ujarnya
Sementara itu, Suparti , lansia yang menerima bantuan program Secanting Beras mengapresiasi atas bantuan yang telah diberikan. Menurutnya, program ini dapat meringankan beban masyarakat diera saat ini.
” alhamdullilah, tentunya sangat senang menerima bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah ” ujarnya
Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan Ronny Kartika menuturkan bahwa tahun 2019, untuk Operasional RT/RW, LPM, Operasional dan Tunjangan BPD Desa dianggarkan melalui APBDesa. Untuk Triwulan I ini, Operasional RT/RW Desa/Kelurahan keseluruhannya berjumlah 809 orang RT/RW yang dibayarkan sebesar rp. 550.000,- (lima ratus lima puluh ribu rupiah) per bulan, sehingga total yang serahkan untuk keseluruhan 809 RT/RW per Triwulan mencapai Rp. 1.334.000.000,- (satu milyar tiga ratus tiga puluh empat juta rupiah).
Sedangkan, untuk Operasional LPM Desa/Kelurahan total berjumlah 51 LPM Desa/Kelurahan yang dibayarkan sebesar Rp. 2.650.000,- (dua juta enam ratus lima puluh ribu rupiah), sehingga total per triwulan mencapai Rp. 135.150.000,-(seratus tiga puluh lima juta seratus lima puluh ribu rupiah) . Selanjutnya untuk operasional BPD sebesar Rp. 7.500.000,-(tujuh juta lima ratus ribu rupiah) per triwulan dengan total sebesar Rp. 270.000.000,-(dua ratus tujuh puluh juta rupiah). Selain itu juga untuk karang taruna di desa tahun ini di dianggarkan operasional melalui APBDesa bagi Karang Taruna sebesar rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), dan Posyandu di desa juga diberikan operasional sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah).
” seluruh RT/RW juga kita akomodir guna mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan yang di bayarkan oleh Pemerintah ” tutupnya.