Bintan, Jelajahkepri.com-Menanggapi terkait Pembangunan Gedung Community Centre yang akan berdiri di lahan TK Antam Kijang . Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos bersama Jajaran Dinas Pendidikan dan instansi terkait lainnya mengunjungi Guru-guru TK Antam , Sabtu pagi ( 29/7 ).
Dalam pertemuan tersebut , dirinya menjelaskan bahwa pada dasarnya Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan melihat bahwa TK Antam sudah 50 tahun berdiri , dan selama ini tidak pernah ada pembaharuan dan perkembangan baik fisik maupun non fisik. Maka Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan mengambil inisiatif untuk merelokasi dan merencanakan pembangunan tempat yang baru , yang pembangunannya akan di lakukan pada tahun 2018 dan akan di realisasikan sebesar 2 miliar lebih.
Hasil pertemuan diketahui bahwa Himpunan PT Antam , Forum Komunikasi Putra-putri Antam serta Kepala UPT Paus Gereja telah menyambut baik pembangunan gedung baru Community Centre karena seyogyanya TK Antam memang selama ini belum pernah ada perubahan dan peningkatan Fisiknya.
Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos juga telah menginstruksikan kepada Jajaran terkait agar sebelum tempat sementara selesai di rehabilitasi, maka kontraktor di minta tidak melaksanakan dulu pekerjaan apapun di Lokasi TK Antam .
” melihat perlunya pembenahan karena TK Antam sudah berdiri selama kurun lebih dari 50 tahun, tentunya perlu sentuhan pembangunan disana , saya juga alumni anak-anak PT Antam , tentunya memikirkan yang terbaik , saya sudah meminta agar proses pembangunan sementara dihentikan , sampai lokasi sementara TK Antam representatif untuk di pindahkan ” ujarnya .
Dalam pertemuan tersebut , diketahui kronologis bahwa telah terjadi miskomunikasi antara pihak Kontraktor dengan manajemen TK Antam . Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan juga telah menyikapi bahwa hal tersebut seyogyanya tidak harus terjadi .
Ani selaku Kepala Sekolah TK Antam dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan berbagai aspirasi yang pada intinya mendukung niat baik Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan . Dirinya juga menyatakan bahwa simpangsiur kabar yang terdengar hanyalah miskomunikasi antara beberapa pihak.
” Kami cuma mengharapkan agar anak-anak kami bisa belajar dengan kondisi yang tidak berubah, supaya mereka tidak merasa asing untuk belajar. Kami dengan seluruh guru beserta wali murid telah mengadakan pertemuan dan sepakat dengan tujuan pemindahan ini. Sebab kami memang telah lama ingin mendapatkan gedung baru dan lebih menunjang dalam segala sarana untuk mendidik anak ” tutup Ani saat berdialog langsung dengan Bupati Bintan.(Red /Hms)