Gubernur Kepri ,Ansar Ahmad Penyerahan secara resmi Lahan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun dengan luas lahan yang dinilai sebesar 41,133 m2. Adapun nilai ganti kerugian mencapai Rp 4,9 miliar

Karimun ,Jelajahkepri.com – Di Kabupaten Karimun, usai penyerahan bantuan di Kundur, Gubernur Ansar dan rombongan Kunker menyeberang ke Pulau Karimun Besar, tepatnya ke Gedung Nasional, guna menyerahkan bantuan mubaligh tahap kedua bagi Kecamatan Karimun, Meral Barat, Meral dan Tebing, Selasa (06/12).

Dalam acara tersebut, disejalankan pula Penyerahan secara resmi Lahan Bandara Raja Haji Abdullah Karimun dengan luas lahan yang dinilai sebesar 41,133 m2. Adapun nilai ganti kerugian mencapai Rp 4,9 miliar.

Seperti diberitakan sebelumnya, bantuan berupa insentif dana kepada tenaga Pendidikan Keagamaan non formal, Penyuluh Agama Islam non PNS, Pemuka agama tetap pada rumah ibadah kabupaten kota se Provinsi Kepri berasal dari anggaran Biro Kesra tahun 2022 dengan total anggaran Rp 8 miliar untuk 8000 penerima masing-masing sebesar Rp 1 juta. Di Kabupaten Karimun sendiri jumlah penerima mencapai 1.441 orang.

Selain menyerahkan bantuan bagi mubaligh, turut juga diserahkan bantuan hibah dari beberapa OPD Pemprov Kepri seperti cool box bagi pedagang pasar karimun 30 unit, bantuan jaring udang dan jaring tenggiri bagi nelayan karimun, bantuan 1 unit mobil ambulance jenazah kepada yayasan rumah duka Vidya Sagara Karimun, bantuan bagi anak disabilitas 1 unit tongkat, 1 kursi roda, 3 unit alat dengar dan natura makan bergizi, bantuan tenda 8 unit, kursi 760 buah, serta speaker portable 8 unit untuk perkumpulan Majelis Taklim Karimun.

Tak lupa Gubernur Ansar di hadapan masyarakat Karimun memaparkan capaian pembangunan yang telah digesanya seperti pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau pada tahun 2022 yang masih berlangsung sampai saat ini tumbuh positif sebesar 3,2 % yang mana pada kuartal pertama tahun 2022 tumbuh 2,83% dan pada kuartal ketiga berkembang cukup pesat di angka 6,03 %.

“Inflasi Provinsi Kepulauan Riau juga cukup terkendali dan dapat ditekan sampai 1,13%, dimana pada bulan Oktober sebesar 6,39% dan pada bulan November dapat ditekan hingga menjadi 5,26%” papar Gubernur.

Gubernur Ansar juga menjelaskan capaian Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepulauan Riau tahun 2021 yang cukup membanggakab dimana Kepri masuk 10 besar nasional dari 34 provinsi di Indonesia dengan skor 75,5 dan masih diatas Skor Nasional yaitu 72,73.

“Juga Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kepulauan Riau yang meningkat 0,67 poin, yaitu dari 75,79 pada Tahun 2021 menjadi 76,46 pada Tahun 2022.  Dan sebagai informasi kita bersama bahwa IPM Kepulauan Riau selalu berada pada status IPM “tinggi”. lalu Indeks Kebahagiaan Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2021 menempati posisi ke-6 peringkat nasional dengan capaian sebesar 74,78” ungkap Gubernur Ansar.

Di Gedung Nasional, turut hadir Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua DPRD Karimun H.M. Yusuf Sirat, Anggota DPRD Kepri Bahkti Lubis dan M.Taufik, Tim Percepatan Pembangunan Sarafudin Aluan dan Hasanuddin Muda, Widyaiswara Ahli Utama Lamidi, dan para Kepala OPD Pemprov Kepri. (ca)

Redaktur ( Jol )

Artikulli paraprakGubernur Ansar Buka Rakor Pendidikan & Perencanaan Berbasis Data di Kota Batam
Artikulli tjetërGubernur Ansar Buka Turnamen Bola Volly Meral, Karimun

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.