Tanjungpinang ,Jelajahkepri.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang selenggarakan peringatan Hari Anti Narkoba (HANI) 2018 di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Kamis (12/7).
Penjabat Walikota Tanjungpinang, Drs. Raja Ariza, MM mengatakan, terkait sangat berbahayanya pengedaran dan penyalahgunaan Narkoba, warga harus diberi advokasi untuk bergerak bersama memberantas narkoba melalui pendirian kampung-kampung anti narkoba. “Narkoba, narkotika dan obat-obatan terlarang menjadi ancaman dunia. Terlebih, bagi generasi muda penerus bangsa. Generasi muda harus sehat tanpa narkoba. Tak ada kata lain, narkoba adalah musuh bersama.” Ungkapnya.
Ia juga berharap, semua lapisan masyarakat termasuk RT dan RW agar harus lebih tanggap dan sigap dalam memerangi Narkoba. “Seluruh masyarakat, mari kita perangi narkoba. Kita semua harus siaga dan sigap untuk memberantas narkoba di lingkungan kita. Terutama para RT dan RW agar dapat lebih intensif dalam melakukan penertiban dan pengawasan kepada warga yang baru atau yang mencurigakan.” Lanjutnya.
Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap 26 Juni menjadi bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. Tak hanya berdampak buruk terhadap kesehatan, namun juga pada perkembangan sosial, ekonomi, kemanan, dan kedamaian dunia.
Kepala BNN Kota Tanjungpinang, AKBP Abdul Hasim Panggabean menyampaikan pesan, harapan, dan imbauannya pada masyarakat Indonesia terkait HANI. “Dengan momentum HANI yang kita peringati hari ini, saya berharap agar seluruh bangsa menyatukan kekuatan untuk bersatu dan bergerak melawan narkoba. Demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat tanpa narkoba,” ujarnya.
Acara peringatan Hari Anti Narkoba ini diawali dengan senam sehat bersama dan dilanjutkan dengan pembagian doorprize kepada peserta senam yang terdiri atas kalangan remaja, tenaga medis dan masyarakat sekitar. (Humas/Fakhri)