Bintan, Jelajahkepri.com- Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos mengatakan bahwa usai berhasil meningkatkan status RSUD Kabupaten Bintan , Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan rencananya akan membangun 1 Unit Bangunan Transfusi Darah (UTD) dimana hal ini sangat diperlukan untuk mengatasi persediaan darah di Rumah Sakit Umum Daerah. Dirinya juga mengatakan bahwa hal ini sebagai bagian dari upaya untuk mengoptimalisasi berbagai pelayanan kepada masyarakat di bidang kesehatan .
” Tahun 2018 ini, kita akan bangun 1 Unit Bangunan Tranfusi Darah di RSUD Kabupaten Bintan , guna melengkapi sarana prasarana disana ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan dr. Gama Isnaini menjelaskan bahwa pembangunan UTD ( Unit Transfusi Darah ) nantinya akan menelan anggaran sekitar 3,1 Milyar Rupiah. Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 ini. Dikatakannya juga bahwa bangunan Unit Tranfusi Darah tersebut, nantinya akan dilengkapi berbagai alat kesehatan dan juga sarana prasarana pendukung seperti genset dan juga 1 unit mobil operasional.
” Keseluruhan sarana prasarana Unit Tranfusi Darah diperkirakan akan menelan biaya 3,1 Milyar Rupiah ” ujarnya.
Direktur RSUD Kabupaten Bintan dr. Benni Antomy, Sp An saat dihubungi , Senin (12/3) pagi, juga mengatakan bahwa dirinya menyambut baik didirikannya Unit Transfusi Darah (UTD) di RSUD Kabupaten Bintan. Menurutnya kehadiran bangunan UTD , selain meningkatkan mutu pelayanan, juga akan mempercepat proses pelayanan tranfusi daerah untuk pasien rumah sakit.
” pembangunan UTD ini , sangat penting. Bagi RSUD Kabupaten Bintan, hal ini sangatlah berguna untuk mengantisipasi bilamana ada pasien gawat darurat yang memerlukan transfusi darah yang cepat ” tutupnya.
.(Red)