Lingga – Padi yang ditanam diseputaran pedesaan Kabupaten Lingga, sudah mulai bisa dinikmati oleh masyarakat di Lingga, sebagaimana diketahui Bupati Lingga beserta jajarannya sangat gencar-gencarnya di sektor pertanian khususnya penanaman padi.
Kini hasil dari kerja dan pemikiran segenap Jajaran Pemerintahan Bupati Alias Wello, buah dari hasil tanah melayu menghasilkan bulir-bulir beras yang telah bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Lingga.
Adapun beras ber Cap Jagung Manis ini hasil produksi dari desa Bukit Langkap, dari informasi yang dihimpun oleh jelajahkepri.com Kades Bukit Langkap telah mempersembahkan hasil produksi Desa binaannya ini ke Bupati Lingga, Senin (12/3).
Beras yang karung nya bertuliskan Jagung Manis dengan berat 10 kilogram ini telah beredar di toko-toko seputaran Daik Lingga.
Beberapa waktu yang lalu tim jelajahkepri.com mewawancarai Bupati Lingga sela santai sarapan pagi nya, terkait tentang beras ber Cap Jagung Manis yang telah beredar, Awe mengaku senang dan bersyukur cita-citanya mengerakkan perekonomian masyarakat Kabupaten Lingga di sektor pertanian akhirnya terwujud.
“Kini kita sudah bisa menjawab keragu-raguan dari sejumlah pihak dan saat ini kita sudah bisa buktikan bahwa tanah Lingga bisa di tanami padi serta bisa memanen padi” begitu imbuhnya dengan optimis.
Dijelaskan Awe, Saat ini hasilnya cukup bagus, hal ini di lihat dari minat beli masyarakat terhadap beras tersebut yang langsung menyerbu beras ber Cap Jagung Manis di sejumlah toko yang ada di Daek Lingga.
“Beras Jagung Manis ini tidak kalah dengan beras yang dari luar kalau kita beli beras yang sama dengan harga yang sama. Tentu kita pilih yang ini, beras nya maaih fresh tanpa bahan pengawet pastinya” imbuhnya.
Sejumlah desa saat ini telah siap memproduksi hasil panen padi seperti Desa Resang, Nerekeh, Panggak Laut, Marok Kecil, dan Sungai Besar, Bupati Lingga mengaku akan terus berupaya meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Lingga.
(fikri)