Pelalawan-Kementrian Kesehatan Republik Indonesia bersama APRIL Grupp memberikan sejumlah Alat kesehatan (Alkes) kepada Lokus kerjasama dengan pihak perusahaan APRIL Grup tiga Kabupaten daerah yang ada di Provinsi Riau yakni, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak dan Kabupaten Kuansing , Selasa (24/7) di Puskesmas berkilau kelurahan Kerinci Barat, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

Selain Memberikan bantuan Alkes, Kunjungan kementerian Kesehatan Republik Indonesia juga pendatangan nota kesepahaman tiga Kabupaten Lokus kerjasama dengan pihak perusahaan April grup , yakni Kabupaten Pelalawan, Siak, Kuansing. Membangun Kemitraan PPP Kementerian Kesehatan dan APRIL Group Tingkatkan Deteksi Dini di Pelayanan Kesehatan Primer ,guna mendukung program prioritas pemerintah dalam penguatan integrasi layanan kesehatan primer melalui skema Public-Private Partnership (PPP) dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Bentuk kolaborasi melalui skema PPP ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama APRIL yang bertujuan untuk meningkatkan standar pelayanan mimimal (SPM) kesehatan bagi masyarakat, khususnya kesehatan ibu hamil dan anak balita, remaja, usia produktif dan lansia serta mendorong deteksi dini dan percepatan rujukan di tingkat pelayanan kesehatan primer melalui pendekatan siklus hidup.

Dalam skema PPP ini, bentuk kolaborasi yang APRIL lakukan meliputi penyediaan lebih dari 800 unit alat kesehatan deteksi dini yang terdiri dari 21 jenis, termasuk alat USG 2D, EKG, Doppler, infant warmer, antropometri, dan alat kesehatan lainnya. APRIL juga berkolaborasi dengan pemerintah dan pihak terkait lainnya dalam pemberian dukungan pelatihan untuk penggunaan alat kepada tenaga kesehatan.

Seluruh alat kesehatan dan pelatihan ditujukan untuk 30 puskesmas di tiga kabupaten yang berdekatan dengan kegiatan operasional APRIL, yaitu Pelalawan, Siak, dan Kuantan Singingi, yang akan dimulai pada 2023. Dari pihak pemerintah, akan mendukung penyiapan sistem integrasi layanan primer di tiga kabupaten tersebut yang akan memperkuat organsiasi pelayanan kesehatan, serta memperkuat sistem deteksi dan sistem rujukan.

Kerja sama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara APRIL Group dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Penandatanganan MoU dilakukan di Puskesmas Pangkalan Kerinci II Berkilau, Kabupaten Pelalawan oleh Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sihol Aritonang, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Kunta Wibawa Dasa Nugraha. Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Riau Syamsuar dan perwakilan pemerintah di tiga kabupaten, serta manajemen APRIL Group.

“Kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dan APRIL Group merupakan langkah signifikan dalam mewujudkan transformasi kesehatan melalui integrase pelayanan kesehatan primer. Melalui upaya ini, kami berharap dapat memperkuat aksesibilitas fasilitas kesehatan di tingkat pelayanan kesehatan primer, khususnya Provinsi Riau,” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

Bupati Pelalawan H Zukri mengapresiasi
apa yang dilakukan APRIL Group yang sudah mendukung program Pemerintah dalam bentuk kesehatan. Saat ini masyarakat Kabupaten Pelalawan sudah tidak usah takut lagi berobat ketempat pelayananan kesehatan milik pemerintah,dimana kalau warga berobat baik ke puskesas dan RSUD gratis. Hanya dengan modal KTP asal Pelalawan sudah bisa berobat.

176 posyandu dengan 1.600 kader posyandu disiapkan di Pelalawan, kesehatan bergerak di Pelalawan masih tetap terus berjalan

” 99,12 persen masyarakat Pelalawan telah terjamin pelayanan kesehatannya.
0,78 persen yang belum memiliki jaminan pelayanan kesehatan.Cukup bawa KTP, pelayanan kesehatan dapat diberikan secara gratis, ” bebernya

Lanjutnya, Pemkab Pelalawan sangat komit dan serius dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat , ” Tentunya dengan adanya kegiatan ini kita optimis pelayanan di Pelalawan akan lebih optimal, ” ujar Zukri

Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang, mengatakan kemitraan ini artinya mengintensifkan kerja sama yang selama ini sudah berjalan dengan Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi dalam mendukung layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat serta bentuk konkret dari komitmen keberlanjutan APRIl2030 untuk mencapai Kemajuan Inklusif.

“Dengan mendukung transformasi pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas, ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dalam hal deteksi dini penyakit dan percepatan rujukan, terutama untuk kesehatan ibu hamil dan anak balita sehingga dapat meminimalisir stunting, yang menjadi fokus kami dalam APRIL2030,” tandas Sihol Aritonang. (MP)

Redaktur ( GB )

Berita sebelumyaKEK Nongsa Serap 2.618 Tenaga Kerja, Kepala BP Batam Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Meningkat
Berita berikutnyaWali Kota Rudi Nakhodai DMDI Kepri, Siap Angkat Derajat Kaum Melayu dan Dunia Islam

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.