BATAM,JELAJAHKEPRI.com – Tenaga guru honorer yang selama ini belum mendapatkan kejelasan dari pemerintah kota Batam.
Rabu (5/4/2017),sejumlah tenaga guru honorer mendatangi gedung DPRD kota Batam dan meminta Pendapat yang selama ini masih dalam permasalahan yang cukup lama.
Hingga kini dari sejumlah para tenaga guru honorer yang selama ini masih belum mendapatkan kepastian pihak pemko Batam terkait dari ratusan tenaga guru honorer yang telah mendapatkan kelayakan tinggal 93 yang masih dalam permasalahan tentang kelayakan dan kepastian dari pihak pemko Batam.
Djoko mengaku kalau permasalahan pemblokiran data CPNSK2 ini, dirinya masih merabah. “saya baru tahu tentang permasalahan nasib guru honorer kategori 2 ini, yang tau persis permasalahan asal muasal ini adalah pak Yunus”. Coba tanya langsung kepada bapak Yunus. Kata Djoko
Dia menegaskan Komisi IV akan segera melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan sekdako Batam bahkan dengan guru honorer untuk mengumpulkan data-data yang sebenarnya.
permasalahan asal muasal ini adalah pak Yunus”. Coba tanya langsung kepada bapak Yunus. Kata Djoko
Dalam upaya pembukaan pemblokiran data di BKN, Namun harus ada kerjasama antar Pemerintah daerah tidak cukup sebatas menyurati dan menunggu balasan surat dari BKN saja. “kita akan perjuangkan hak tenaga guru honorer K2 ini, mengingat mereka (CPNSK2) ini sudah lama mengabdi”. Harap Djoko ( Boy)