Pelalawan – Suswanto salah satu wartawan korban Saat sedang melaksanakan Sholat Jum’at, Mobilnya dibobol orang, tepat pada hari Jum’at (28/05/2021). Di Masjid Agung Ulul Azmi Pangkalan Kerinci.
Sesudah selesai sholat Jumat pukul 12:50. Tafsiran dia kejadian Saat orang masih sholat, disitulah mobilnya dibobol orang ” ungkap Suswanto pada Wartawan.
“Kata Susanto Ketika masuk mobil, ia terkejut melihat bahwa tas nya tidak ada lagi yang berisikan sejumlah berkas termasuk kartu identitas diri dan beberapa kartu lainnya, serta beberapa uang tunai telah lenyap.
Ditengah kebingungan, ia pun mencoba memeriksa setiap sisi pintu atau jendela mobilnya. Akhirnya ia melihat bahwa kunci pintu mobilnya telah dirusak, lalu ia pun langsung meminta bantuan pada management masjid untuk memeriksa Rekaman CCTV. Namun tidak membuahkan hasilnya, karena mobilnya Parkir
dihalaman Masjid Agung Ulul Azmi Pangkalan Kerinci. Dan
sebelah masjid sudah diluar jangkauan CCTV masjid,”katanya.
Akibat mobil dibobol barang-barang didalam tas 1 lembar KTP sendiri, 1 lembar kartu ATM BRI, 1 exp buku Tabungan Bank BRI, 1 exp buku tabungan Bank BSM, 1 exp buku Tabungan Bank BSM a.n Ayang Lastri (istri pelapor/Suswanto), 1 lembar STNK SPM Yamaha Lexi, 1 lembar STNK SPM Yamaha Frigo BM 2159 IT dan 1 lembar STNK KBM Suzuki Escudo BM 1738 CN a.n Pahala Pangabean.”ungkapnya.
Tidak lama kemudian Suswanto melaporkan kejadian ini ke Polsek pangkalan kerinci dan membuat Surat Keterangan Tanda Lapor Kehilangan (SKTLK) di Polsek Kota Pangkalan Kerinci, tepat pada sore Jum’at sekira pukul 15:00 WIB.,”ujar Suswanto.
Dalam kejadian ini Suswanto merasa secara pribadi kecewa terhadap pelayanan pengamanan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pelalawan yang sempat ada di masjid itu.
“Ini termasuk kelalaian Satpol PP. Sebelumnya ada beberapa personil, tapi saat orang-orang sholat mereka pergi. Itu keliatan di CCTV,” ucapnya.
Dalam permasalahan ini, Media ini menghubungi Ka Satpol PP pak Abu Bakar melalui selulernya, Sabtu (29/5/2021),
Maaf pak anggota saya bukan tukang parkir pak
Kalau tau pasti ketakap, pencuri jauh lebih pintar dari orang pintar pak lagi pula pernah tidak rekan kita wartawantu nitip mobinya dengan anggota saya,” jawab nya dengan sikat.(M.Panjaitan)