Bintan, Jelajahkepri.com – Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos melakukan kegiatan panen bersama yang disejalankan dengan Tasyakuran bersama masyarakat di Lahan Perkebunan Semangka Desa Toapaya Selatan, Minggu (5/11). Kegiatan ini diketahui merupakan panen perdana untuk Desa Toapaya Selatan dimana satu bulan lalu Apri sempat meninjau langsung lahan perkebunan yang baru pertama kali digunakan ini.
Bupati Bintan memberikan apresiasi tinggi sekaligus rasa bangganya atas pencapaian Desa Toapaya Selatan yang selama ini tercatat sangat signifikan dalam pengembangan BUMDes. Hasil panen yang mencapai angka lebih dari 40 ton semangka ini menjadi salah satu tingkat keberhasilan Pemerintah Desa bersama masyarakat dalam mengelola potensi yang dimiliki.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya sangat bangga dengan pencapaian ini. Hasil panen dengan keuntungan lebih dari seratus persen. Ini tentu pencapaian yang sangat luar biasa. Untuk itu lah saya harapkan agar pengembangan gagasan-gagasan kewirausahaan harus terus dikembangkan guna meningkatkan BUMDes yang telah ada” ungkapnya di hadapan para pekebun dan masyarakat.
Bupati Bintan yang turun langsung ke lahan perkebunan dan ikut memanen bersama masyarakat, melihat langsung kualitas buah semangka yang dihasilkan. Sebagian besar hasil panen nantinya akan langsung dijemput oleh pemborong dari Kota Batam dan sisanya akan dipasarkan di Bintam dan Kota Tanjungpinang.
Diketahui bahwa dana yang dialokasikan untuk memulai perkebunan semangka ini mencapai total Rp. 80 Juta, mulai dari pembersihan lahan, pembelian pipa pengairan, bibit, upah pekerja dan biaya perawatan. Setelah kurang lebih dua bulan, lahan perkebunan semangka seluas dua hektar ini mampu meraih omset dengan total penjualan lebih dari Rp. 200 Juta. “Keuntungan yang didapat nanti sebagiannya akan menjadi PAD Desa. Ke depannya akan lebih kita kembangkan lagi” ungkap Camat Toapaya Riang Anggraini, S.STP.
Sementara itu, Kepala Desa Toapaya Selatan Suhenda memaparkan bahwa teknik penanaman yang diterapkan semuanya menggunakan tata kelola yang ramah lingkungan. Bahkan untuk pupuk digunakan pupuk organik hayati yang menjadi salah satu poin penilaian saat Desa Toapaya Selatan berhasil meraih predikat Desa terbaik ketiga tingkat Nasional untuk regional Sumatera beberapa waktu lalu. “Pupuk kita pupuk organik hayati yang kita punya. Semoga ini bisa jadi langkah awal dalam pengembangan sektor perkebunan di sini” terangnya saat ditemui di lokasi acara.
Usai meninjau lahan perkebunan yang hampir secara keseluruhannya telah dipanen, Bupati Bintan bersama masyarakat menggelar Tasyakuran dan do’a bersama sebagai bentuk rasa syukur atas pencapaian yang telah diraih. Apri menyampaikan bahwa ke depannya hal ini tidak hanya menjadi kebangkitan di sektor perkebunan, sebab tidak menutup kemungkinan ini akan menjadi salah satu daya tarik wisata yang cukup potensial. “Kita bersyukur atas kenikmatan yang luar biasa ini. Ke depannya kita berharap ini juga bisa jadi peluang untuk pengembangan agrowisata di daerah kita” tutupnya.(Red/Hms)