Lingga – Bupati Lingga Alias Wello menanggapi Aksi Solidaritas Masyarakat yang tergabung dari Empat Desa yang ber Orasi dihalaman Kantor Bupati. Rabu (2/5).
Setelah Aksi tersebut bubar dikarenakan Bupati Lingga tidak menemui mereka dihalaman gedung Kantor Bupati Kabupaten Lingga, Bupati Lingga Alias Wello mengatakan dirinya ingin mengajak hearing agar permasalahan yang digugat mudah dijelaskan, karena untuk menjelaskan duduk permasalahannya cukup panjang dan butuh suasana tenang untuk memahaminya.
“kita sudah siapkan infokus untuk menjelaskan letak permasalahannya biar mereka paham, siapa yang menzalimi, Kepala Desa kepada masyarakat atau saya pada Kepala Desa” imbuhnya.
Diterangkan pria yang akrab di sapa Awe ini, tandatangan yang dibubuhkan Kepala Desa bersangkutan diatas Kop Surat PT. CSA jelas bermasalah, jika dibiarkan maka lahan masyarakat akan dikuasai HGU yang dimiliki pihak perusahaan.
Ditambahkannya, dikeluarkannya SK pemberhentian sementara suah melalui proses panjang dengan kajian dari aspek peraturan dan undang-undang yang telah dilanggar oleh Kepala Desa tersebut.
Dipaparkanya kembali jika masyarakat tadi mau hadir ikut hearing yang ditawarkannya Akan dipaparkan bagaimana kepala desa bisa diberikan surat pemberhentian sementara, dan Pemberhentian ini bisa jadi akan dikembalikan jabatannya dan bisa jadi pula diberhentikan selamanya.
“masyarakat belum tau surat ini, jika masyarakat tau, bukan Alias Wello lagi yang dibenci tapi Kepala desa” tegasnya.
(fikri)
