NATUNA, JELAJAHKEPRI.COM – Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal membuka resmi seminar Geopark Natuna dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kabupaten Natuna ke-20.
Seminar dengan tema “Persiapan Geopark Natuna Menuju Unisco Global Geopark” tersebut berlangsung di Gedung Sri Serindit, Ranai. Selasa, (08/10/2019) pagi.
Abdul Hamid Rizal dalam sambutannya menjelaskan, Natuna diketahui memiliki 8 Geopark yang saat ini dikembangkan oleh masyarakat Natuna.
Dengan demikian, dengan adanya status Geopark tersebut, diharapkan dapat meningkatkan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
” Ini target pemerintah daerah untuk mengembangkan Geopark Nasional menjadi Geopark UNISCO,” kata Hamid.
Hamid menyebut, jika Kabupaten Natuna telah ditetapkan menjadi Geopark UNISCO, insyaallah kita tidak memerlukan lagi Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas).
” Dari itu, Pemerintah dan masyarakat bisa mandiri,” ucap Hamid.
Selain itu kata Hamid, saat ini Migas Natuna hanya menghasilkan 800.000 barrel perhari. Padahal pada tahun 2001 Migas Natuna bisa menghasilkan 1.000.000 barrel perhari.
“Hasil Migas kita sangat jauh menurun”, pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Seminar, Hardinansyah dalam laporannya, mengatakan bahwa Natuna telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional pada Oktober 2018 lalu oleh Kementerian Pariwisata.
“Untuk itu, kegiatan ini untuk meningkatkan status Geopark dari Nasional ke UNISCO, ” kata Hardinansyah yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Hardinansyah menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang Geopark, dan para pemangku Geopark.
Seminar ini diikuti, 100 peserta terdiri dari DPRD, FKPD, BUMD, Unsur Vertikal, Pimpinan OPD, Media, dan Unsur Organisasi Masyarakat. Untuk Narasumber dari Kementerian Kemaritiman, dan Pusat Penelitian, dan Perencanaan Geopark Bandung. (Zal).