Medan, Jelajahkepri.com – Akhirnya penantian panjang Prof Mahyuddin menjadi Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) berujung dengan Dikukuhkan beliau menjadi guru Besar USU. Pengukuhan tersebut berlangsung di Gelanggang Mahasiswa USU, Jalan Dr Mansyur Medan, Kamis (5/12/2019) pagi.
Setelah membacakan secara detail hasil penelitiannya, melalui pidatonya dihadapan beberapa ‘Guru Besar’ USU, akhirnya Mahyuddin K.M.Nasution Ph.D sah menyandang gelar Profesor (Prof).
Adapun penelitian Prof Mahyuddin K.M.Nasution Ph.D berjudul ‘Semantik Jaringan Sosial’. Dimana penelitian tersebut terkait implementasi maupun studi kasus jaringan sosial dengan mengkombinasikan teknologi informasi.
“Setiap jaringan sosial dikatakan berbasis ruang informasi jika dan hanya jika setiap jaringan sosial menjadi semantik jaringan sosial,” ungkap Prof Mahyuddin, pria yang kerap murah senyum dikalangan mahasiswa kampus USU.
Disamping menjadi Wakil Rektor III Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama di birokrat USU, Prof Mahyuddin juga tidak lupa meluangkan waktunya mengajar mahasiswa Kampus USU.
“Ini berkaitan dengan situasi dimana jaringan sosial banyak terbentuk berbasis komputer dan internet,” ungkap Mahyuddin yang juga jebolan FMIPA Matematika USU.
Lebih lanjut Mahyuddin mengatakan dalam pidatonya, bahwa kelahiran suatu sains atau bidang keilmuan secara alamiah didasarkan ke matematika dengan salah satu cara adalah membangun defenisi secara formal. Matematika sebagai landasan sains dan juga menjadi bahasa teknologi.
Turut hadir dalam acara pengukuhan tersebut, Edy Rahmayadi selaku Gubernur Sumatera Utara, serta tamu undangan lainnya.Dan dua guru Besar lain yang dilantik Rektor USU Prof Runtung Sitepu itu, adalah Prof Isfenti Sadalia dan Prof Tengku Siti Hajar.(IS)
