Bintan, Jelajahkepri.com – Keinginan Pemkab Bintan untuk mendirikan Rumah Tahfidz di setiap Kecamatan secara perlahan mulai direalisasikan. Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos meresmikan Rumah Tahfidz di Kecamatan Bintan Timur, Jum’at (3/11) yang menjadi Rumah Tahfidz kedua di Kabupaten Bintan setelah sebelumnya Bintan memiliki Rumah Tahfidz di Kecamatan Bintan Utara.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Bintan Drs. H. Dalmasri Syam, MM, Sekda Bintan Drs. Adi Prihantara, MM, FKPD Bintan, Kepala OPD Bintan, Camat se Kabupaten Bintan beserta seluruh tokoh masyarakat sekitar. Hasil pertimbangan dari Bupati Bintan beserta beberapa pihak terkait, diputuskan lah nama Darus Sa’adah untuk Rumah Tahfidz ini yang bermakna “Negeri Penuh Kebahagiaan”.
Rumah Tahfidz ini merupakan salah satu program peningkatan pengetahuan keagamaan yang masuk dalam kegiatan pembinaan pusat hafal Al-Qur’an. Program pembinaan di Rumah Tahfidz Darus Sa’adah telah dimulai sejak tanggal 1 Agustus 2017, diawali dengan proses penjaringan santri pada bulan Maret dan Launching Rumah Tahfidz pada bulan Juni lalu.
Jumlah santri yang mengikuti seleksi sebanyak 120 orang yang berasal dari 6 Kecamatan. Hasil seleksi yang dilakukan, ditetapkanlah 55 orang santri yang dinyatakan lulus untuk mengikuti pembinaan di Rumah Tahfidz. Seluruh santri nantinya akan mendapatkan pembinaan dari Tenaga Pengajar yang pernah menjuarai MTQ tingkat Provinsi, Nasional bahkan Internasional.
Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos mengungkapkan rasa syukur dan bangganya melihat tingkat antusiasme masyarakat khsusunya anak-anak yang begitu tinggi dalam menghafal dan mempelajari Al-Qur’an. Dirinya menyampaikan pesan kepada seluruh santri agar nantinya dapat mengikuti program pembinaan dengan serius demi tercapainya harapan bersama.
“Anak-anak semua harus janji untuk istiqomah dan serius masuk ke dalam Rumah Tahfidz ini. Untuk para orang tua santri, do’akan kesuksesan anak-anak kita. Berkah dari keberhasilan mereka semua itu yang kita harapkan. Dan kami juga memohon do’anya agar pembangunan Rumah Tahfidz di Kecamatan lainnya dapat secepat mungkin kita implementasikan tanpa halang rintang yang berarti” ungkapnya saat menyampaikan sambutan sebelum peresmian.
Seluruh santri nantinya akan mengikuti pembinaan dengan jadwal mulai Pukul 04.00-20.30 WIB. Pembinaan dilakukan di luar jam sekolah. Untuk menunjang sarana transportasi sekolah, mereka nantinya akan mendapatkan fasilitas antar jemput bus sekolah. Selanjutnya para santri juga akan mendapatkan uang saku sebesar Rp. 250.000,- setiap bulannya.
Data terakhir yang diketahui, Pemkab Bintan menargetkan pembangunan Rumah Tahfidz di Kecamatan Gunung Kijang di tahun hadapan dan seterusnya akan menyusul di Kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Bintan.(Red/Hms)