Natuna, Jelajahkepri.com – Guna menekan Angka kecelakaan lalu lintas jalan di Natuna, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Natuna akan melaksanakan patroli rutin di sepanjang jalan Kota Ranai khususnya.

Demikian disampaikan oleh Kepala Satlantas Polres Natuna Iptu Zubaidah saat ditemui diruang kerjanya. Senin, (04/12/18) pagi.

Kepada jelajahjepri.com Zubaidah menjelaskan, patroli rutin tersebut guna memantau aktivitas pengendara roda dua maupun roda empat yang dinilai melanggar aturan lalu lintas.

Dengan demikian, jika terdapat pengendara yang melanggar aturan lalu lintas di jalan, maka pihak Satlantas akan melakukan penindakan dengan melakukan penilangan ditempat.

“Kita akan melakukan patroli rutin di Jalan, untuk memantau pengendara yang terlihat melanggar aturan lalu lintas. Jika pelanggarannya telak dan sangat membahayakan bagi pengendara tersebut, maka akan kami lakukan penilangan ditempat, Jelas Zubaidah.

Tidak hanya itu, Satlantas Polres Natuna juga merencanakan menjadikan kampung tua Penagih Kecamatan Bunguran Timur menjadi sebuah kampung percontohan tertib lalu lintas.

Diketahui kampung Penagih adalah merupakan kampung yang tertua setanah Pulau Bunguran Kabupaten Natuna. Dengan letak posisinya yang terbilang dekat dengan Lapangan Udara (Lanud) RSA Ranai, menjadikan masyarakatnya patuh dan taat terhadap aturan lalu lintas.

“Kita rencana juga akan menjadikan kampung Penagih itu sebagai Kampung percintohan tertib lalu lintas bagi kampung lainnya”, ujarnya.

Terkait dengan tertib lalu lintas, sebelumnya Satlantas Polres Natuna telah melaksanakan berbagai kegiatan seperti sosioalisasi terhadap sekolah-sekolah tentang kemanan standar kendaraan, melakukan oprasi razia bagi pengendara yang melanggar aturan, dan telah membuat WhasApp Group yang didalam group tersebur terdapat Guru, Guru BP, dan sejumlah wali murid guna mengesehre kejadian laka lantas bagi para pelajar itu sendiri untuk dijadikan bahan renungan.

“Wahai Pengendara, sayangi lah nyawa kita sendiri dan lengkapilah standar kemamanan bekendara. Ketika kita sudah berkendara maka berhubungannya dengan nyawa”, pesan Zubaidah mengakhiri.

(Zal)

Artikulli paraprakAngka Kecelakaan di Natuna meningkat, Mayoritas Laka Lantas di Sebabkan Pengaruh Alkohol
Artikulli tjetërDinas PUPERA Bandung Barat Studi Proses Pembangunan IPAL ke BP Batam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.