Batam,Jelajahkepri.com-Para anggota DPRD Kota Batam komisi II melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan anggota Dewan Komisi II DPRD Kota Batam menuai kekecewaan. Pasalnya menejemen PT. Dewi Niaga tidak mengijinkan para anggota dewan itu untuk masuk kedalam gudang penyimpanan daging miliknya.
“Inspeksi mendadak. Itu sebenarnya hanya memastikan kecukupan daging saat memasuki hari raya lebaran, selain itu juga untuk mengetahui penyebab kenaikan harga daging dipasaran yang saat ini naik 100 persen dari harga sebelumnya, Rp 60ribu perkilinya, namun menjelang lebaran ini naik menjadi Rp130ribu perkilonya. ujar Yudhi Kurnaen politisi dari PAN itu kepada independennews pagi ini, Kamis(23/6/16)
“Kita ko nga niat jahat kesana, namun sangat disayangkan petugas keamanan (security-red) perusahaan itu, malah melarang kami masuk kedalam gudang penyimpanan daging tersebut. Hal itu membuat Susana panas, adu mulut pun sempat berlangsung.
“Larangan itu membuat kami sedikit kecewa, dan mungkin disana diduga ada yang tidak beres. Atas perlakuan demikian kami akan memanggil pihak menejemen perusahaan tersebut. ujar Yudhi sedikit bernada keras.
Dia juga mengatakan pihaknya akan melakukan monitoring terhadap kegiatan perusahaan tersebut.”katanya(Hendri)