Batam-untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik lebaran, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Kota Batam akan menambah yakni Kapal KM Umsini. Kapal tersebut rencananya akan mulai beroperasi pada tanggal 14 Juli mendatang.
“Sementara Rute yang akan dilayari yaitu Batam, Tanjung Priok, dan selanjutnya akan berlabuh di Surabaya,” tutur Kepala Pelni Kota Batam, Abdullah En Tue melalui staff operasi, Robbie Ahmansyah. Senin (29/6) di Kator Pelni Sekupang, Batam
Sebagai konsekuwensi penambahan armada itu, Pelni juga berencana menambah jadwal keberangkatan KM Kelud menuju Belawan, Tanjung Balai, dan Tanjung Priok menjadi dua kali seminggu.
“Kita memprediksi, puncak arus mudik itu terjadi pada H-8 sampai dengan H-3,” ungkap Robbie
Sementara itu, Kata Robi Pelni akan me-non aktifkan pengiriman kargo. “Penghentian pengiriman kargo akan dimulai dari tanggal 9 Juli sampai lima hari setelah lebaran.
Kapasitas penumpang untuk KM Kelud tipe 2000, dapat mengangkut 1.906 penumpang. Namun berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, untuk antisipasi lonjakan arus mudik, Pelni pusat akan mengeluarkan surat edaran untuk penambahan kapasitas sebanyak 30 persen. Namun sampai sekarang, surat tersebut belum diperoleh Pelni Kota Batam.
Pelni tidak hanya fokus dengan arus mudik, keamanan tetap menjadi prioritas, agar penumpang merasa aman. Untuk keamanan, Pelni juga akan berkoordinasi dengan angkatan laut.
Sebanyak 15 orang angkatan laut akan dipos di pelabuhan, terminal, dan dermaga.”Kalau yang mau ngantar, nggak boleh naik. Agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga.
Sedangkan harga tiket tujuan Belawan dan Tanjung Priok belum ada perobahan yakni Belawan Rp 231.000 dan Tanjung Priok Rp 327.000” Kata Robbie (gus)