Pekanbaru ,Jelajahkepri.com – Menjelang kampanye Pemilu 2019 pemerintah hendaknya lebih ketat dan jeli untuk mengawasi aset-aset negara yang digunakan oleh oknum untuk kepentingan politik dalam mengumpulkan suara dari masyarakat.
Seperti yang disampaikan oleh Supri (28) warga Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau ini kepada awak media Kamis (21/3/2019), ia mengatakan bahwa disinyalir ada alat berat milik Pemerintah Provinsi Riau yang disalagunakan oleh oknum Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai Gerindra
Disinyalir alat Dinas PU Provinsi digunakan oleh salah satu partai untuk berkampanye di Pelalawan. Kepentingan Pilegkah atau pemenangan pilpres 02?” kata dia Kamis (21/3/2019).

Alat berat itu, terang Supri ia temukan bekerja di Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan atau di Desa eks Transmigrasi.

Dikatakan Supri, alat berat itu mulai bekerja setelah jadwal reses DPRD Riau periode Januari 2019 kemarin dan hingga 21 Maret 2019 ini.
“Dan selama (alat berat) dipakai bendera (Gerindra) itu tetap bercokol” ujar Supri.

Menurut Supri, saat dicek kembali alat berat tersebut sudah berpindah tempat di Desa Harapan Jaya Pangkalan Kurasi Pelalawan.

Dalam bersamaan itu Sementara Pemerintah Provinsi Riau dihubungi melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum .Dadang Eko Purwanto, MT merasa kecolongan terkait pengunaan aset negara tersebut.

“Ini lagi kita cek. Kalau benar kita tarik langsung, karena tidak sesuai dengan tujuannya. Kita hanya mengakomodir untuk kepentingan masyarakat, guna memperlancar arus barang dan orang meratakan membuka daerah-daerah terisolir,” ungkap Dadang.

Dadang juga mengatakan bahwa penggunaan alat berat tersebut ada mekanismenya namun ia tidak merinci seperti apa mekanismenya. “Ada SOP nya mas,” ujar dia saat ditanyak mekanisme penggunaan aset negara.

Dan juga Dadang menyatakan atas temuan tersebut dirinya menghadap Gubernur Riau Syamsuar.

“Alat-alat berat tersebut sudah saya suruh pulang semua hari ini (Kamis 21 Maret), karena sudah tidak sesuai dengan konsep pelaksanaannya,” Ungkap Dadang usai menghadap Gubernur Riau.

Dadang juga menyebutkan bahwa penyalahgunaan alat berat tersebut baru diketahui oleh Gubernur Riau. “Pak Gub sudah tau. Ditunggangi/di dompleng oleh oknum di lapangan tuh mas” terang Dadang.

Di lain pihak Husni Thamrin, Caleg dari Partai Gerindra Provinsi Riau yang diduga menggunakan aset negara untuk kampanye tersebut saat dihubungi saat itu media melalui pesan singkat ke nomor telepon genggamnya.”Senin (25/3/2019) jumpa, sekarang di luar kota” tulisnya melalui pesan singkat. Dan saat dikonfirmasi balik lagi-lagi Thamrin mengirim pesan “Senin jumpa ya di kantor (Gedung DPRD Riau” tulisnya singkat.(MP)

Artikulli paraprakPemanah Junior BP Batam Mencatat Prestasi di Johor Malaysia
Artikulli tjetërKoarmada I Kembali Tangkap 3 KIA Vietnam di Laut Natuna Utara

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.