Jelajhkepri.com  – BP Batam melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyampaikan bahwa realisasi pengerjaan empat rumah contoh di Tanjung Banon sudah mencapai 84 persen.

Tuty, panggilan akrabnya, mengungkapkan jika progres tersebut sudah sesuai harapan dari Tim Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan dalam Pengembangan Kawasan Rempang Eco-City.

Meski ada deviasi sekitar 0,207 persen di awal pengerjaan akibat faktor cuaca ekstrem, lanjut Tuty, tidak ada kendala yang berarti selama pembangunan dilakukan hingga saat ini.

“Dari empat rumah yang dibangun, pemasangan atap juga sudah dilakukan. Kami berharap, pengerjaannya selesai pada pertengahan bulan Maret ini. Sesuai rencana kerja yang ada,” ujar Tuty, Kamis (7/3/2024).

Ia menekankan bahwa pun BP Batam berkomitmen untuk menyelesaikan pengerjaan empat rumah contoh tersebut dengan maksimal.

Sehingga, pembangunan 961 unit rumah lainnya dapat segera dilaksanakan.

“Kami berharap, warga dapat bersabar. Seluruh tahapan hampir rampung,” tambahnya.

Tuty mengatakan, pendataan terhadap warga yang terdampak pengembangan pun masih terus berlangsung.

Hal ini dilakukan agar hak-hak masyarakat dapat terpenuhi sebelum Program Strategis Nasional (PSN) tersebut terealisasi.

“Sesuai arahan pimpinan, pembangunan 961 unit rumah lain bisa selesai jelang akhir tahun 2024. Kami ingin semuanya bisa selesai dan mendapat dukungan dari seluruh pihak,” pungkasnya. (*)

 

Artikulli paraprakKasus Korupsi dana bantuan sampan Nelayan di dinas kelautan Anggaran 2019
Artikulli tjetër𝐇𝐚𝐝𝐢𝐫 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐖𝐚𝐥𝐢 𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐌𝐮𝐡𝐚𝐦𝐦𝐚𝐝 𝐑𝐮𝐝𝐢, 𝐖𝐚𝐠𝐮𝐛 𝐌𝐚𝐫𝐥𝐢𝐧 𝐓𝐮𝐭𝐮𝐩 𝐌𝐓𝐐𝐇 𝐗𝐗𝐗𝐈𝐈 𝐓𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.