Batam,Jelajahkepri.com-Kedatangan Kunker DPR Bogor ini disambut baik oleh Aman, Bobi Alexander Siregar dari komisi IV DPRDKota Batam dan didampingi dari Pemberdayaan Perempuan, Disnaker, Disbudpar, Dinkes, Dinas BP3KB kota Batam.
Wancana ini memberikan program peninjauan kinerja antara propinsin ,untuk memajukan kota masing – masing.Sepertinya sudah runtinitas harian bergantian menerima tamu, Anggota komisi dari IV DPRD kota Batam hari ini, Rabu, (15/3/2017), Menerima Kunjungan Kerja (Kunker) dari Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Dalam pertemuan digelar di ruang serbaguna, membahas mengenai Ketenagakerjaan dan Pariwisata. Selain itu juga membahas perbandingan bidang Kesra, Pendidikan, Transmigrasi, Sosial, Kebudayaan, Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan, Penanggulangan Bencana, Pemuda dan Olah Raga,
DPRD Bogor menyoroti tentang pendidikan dan guru-guru honorer di Batam yang masing terombang – ambing. Mereka menganggap cukup para guru di Batam dan mendapatkan kesejahteraan dibandingkan di tempat mereka (Bogor).
Alasannya status para guru-guru honorer di Bogor sangat memprihatinkan. Katanya walau sudah lama mengabdi guru honorer sebagai golongan K2, sangat sulit untuk mendapatkan Sertifikasi.
“Meski sudah mengajar bertahun tahun-tahun, Guru honor golongan K2 di Bogor sangat sulit bahkan tidak bisa mendapatkan sertifikasi, Bagaimana dengan guru honor ada di Batam ini pak,” tanya salah satu dewan Bogor.
“Guru honorer di sekolah swasta setiap bulannya mendapat insentif 1 juta rupiah. Dan honorer yang mengajar di negeri insentif perbulannya 1,5 juta rupiah,” jawab Marulis
Meskipun gaji yang di dapat para guru honorer di batam belum juga sesuai dengan kebutuhan hidup tinggi saat ini.(Rd )