Pelalawan Jelajah Kepri.Com- Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Kejaksaan Negeri Pelalawan menggelar Lomba Pidato yang digelar di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja, Senin (9/12). Tujuan digelarnya kegiatan ini agar generasi milenial lebih memahami dan mengerti tentang budaya korupsi yang harus sama-sama dicegah.
“Kita ingin output yang dihasilkan dari kegiatan ini serta ide-ide dan gagasan dari generasi milenial agar korupsi bisa kita cegah,” kata Kejari Pelalawan, Nophy T. South, dalam sambutannya di Gedung Daerah Laksamana Mangkudiraja, Senin (9/12).
Nophy mengatakan bahwa sampai saat ini korupsi sudah begitu massif. Korupsi sudah menjadi budaya di Indonesia. Karena itu, diharapkan kegiatan ini membuat anak-anak generasi milenial bisa mengetahui tentang bahaya korupsi ini.
“Untuk itu pencegahan ini sangat penting, agar pembangunan di daerah kita dapat dirasakan oleh masyarakat. Dalam lomba pidato ini diikuti sebanyak 31 sekolah tingkat SM.A sederajat se Kabupaten Pelalawan. Dengan kegiatan ini dapat menembuhkan budaya anti korupsi pada kaum milenial dan dapat melahirkan ide-ide serta gagasan dalam memberantas korupsi,” jelasnya.
Dilanjutkan Nophy, pencegahan lebih penting dari pada penindakan terhadap para pelaku korupsi. Karena jika telah terjadi tindakkan korupsi masyarakat tidak bisa merasakan pembangunan. Pencegahan korupsi sejak dini di lingkungan sekolah sangat penting, agar anak-anak bisa tahu dampak dari korupsi, karena korupsi ini dapat merugikan diri sendiri, orang tua, masyarakat, dan negara.
Dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Pelalawan Nophy Tennophero Suoth SH MH, dihadiri juga oleh Kapolres Pelalawan AKBP Muhammad Hasyim Risahondua SIK, Pabung Dandim 0313 KPR Salmon Tarigan, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Adi Sukemi ST MSi, Wakil Bupati Pelalawan Drs H Zardewan MM, seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Pelalawan seluruh Kepala Sekolah serta ratusan siswa tingkat SMA sederajat se Kabupaten Pelalawan.
Bupati Pelalawan HM Harris sendiri di kesempatan tersebut menyatakan apresiasinya atas kegiatan yang ditaja oleh Kejari Pelalawan sempena HAKI. Menurutnya, saat ini negara ini dalam keadaan sakit darurat, bilamana korupsi sudah sangat meraja lela. Dengan adanya lembaga anti korupsi (Komisi Pemberantas Korupsi,red) bukan malah membuat jera para oknum-oknum korupsi dan tidak membuat penyakit tersebut hilang juga, malah makin menjamur korupsi.
“Jadi saya menyambut baik dengan kegiatan ini dalam memperingati Hari Anti Korupsi Internasional di Kabupaten Pelalawan. Hal ini menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan edukasi terhadap generasi muda dalam bahaya korupsi. Untuk itu, saya berharap dengan diadakannya lomba pidato ini, para guru dapat menularkan kepada anak-anak didiknya di lingkungan sekolah dan bagi peserta siswa dapat menularkan kepada teman-temannya tentang apa itu korupsi dan dampak dari perbuatan korupsi itu,” tukasnya
(Pranseda)