Batam,Jelajahkepri.com- Petugas Keamanan Kantor pelabuhan Kota Batam yang berada di Batu Ampar bertindak arogan dalam menjalankan fungsi tugas terhadap para awak media yang ingin datang, untuk wawancara pada kepala kantor pelabuhan kota batam.
Sehingga terjadi percecokan antar petugas dan para awak media. Petugas yang saat menjalankan tugas di jumpai awak media semena-mena terhadap jurnalis kembali terulang di kantor pelabuhan Kota Batam, Selasa (23/8/16) sore.
Kejadian ini Bermula saat 3 orang awak media online hendak melakukan wawancara kepada Kepala kantor pelabuhan batam.
Menurut keterangan salah seorang awak media online berinisial R salah seorang wartawan media online yang mendapat perlakuan tidak semena-mena itu, menjelaskan.
Salah seorang oknum petugas keamanan Bp di lantai 2 kantor itu secara tiba-tiba membentak para jurnalis saat akan melaksanakan tugas nya.
Awak media online berinisial R menerangkan ” Kami dari lantai 1 sudah pamit, lalu petugas di lantai 1 mempersilahkan kami naik ke lantai 2. Sampai di lantai 2 itu, tiba-tiba ada petugas bernama Jumari membentak-bentak kami.” Ujarnya.
Rento, pria yang juga bertugas di kantor itu berkata” kalau rekan kerjanya belum mengetahui sebelunya kepala kantor telah memberi mandat tentang penerimaan tamu.” katanya.
” Saya mohon maaf mas, rekan saya belum tau kalau Kepala kantor sudah memberi mandat kepada kami. Kalau setiap tamu yang masuk kantor, akan kami persilahkan setelah mendapat ijin dari dalam.” Uajar Retno.
Dedy Bismar Sirait sekretaris asosiasi media dan jurnalis online Indonesia (Amjoi) mengaku rasa kecewa atas prilakuan salah seorang petugas kantor pelabuhan Kota Batam kepada jurnalis dalam melakukan tugasnya.
“Ini merupakan pembredelan terhadap insan Pers, kami meminta kepada kepala kantor pelabuhan kota batam untuk menegur oknum anggota yang telah menghalang-halangi tugas jurnalis” Ujarnya, saat di komfirmasi awak media ini.
Kepala Kantor Pelabuhan kelas 1 Kota Batam sampai saat ini tidak bisa di jumpai awak Media, untuk di minta tanggapan terkait dengan sikap salah seorang petugas yang arogan pada awak media yang sedang menjalankan tugas.(BP/Red)
