Batam,Jelajahkepri.com- Walikota batam,H.Muhammad Rudi membahas program parngkat kerja pemerintah kota batam dilaksanakan di gedung DPRD kota batam untuk tahun 2018 mendatang.
Dalam pembahasan yang akan di laksanakan oleh walikota batam H.Muhammmad Rudi untuk kedapan ,berfokus pada kepentinggan baik masyarakat luas.
Dalam usulan yang di sampaikan oleh walikota batam H.Muhammad Rudi berfokus dalam program pembangunan infrastruktur dalam perencanaan pembangunan di sesuaikan kepentinggan masyarakat kota batam di tahun 2018 yang akan datang.
“ adapun prioritas pembangunannya yaitu, peningkatan sarana dan prasarana jalan, drainase, utilitas perkotaan, kebersihan, dan pengendalian banjir, rencana di tahun 2018 juga akan melanjutkan berbagai pembangunan yang belum selesai di tahun 2017, seperti pelebaran tujuh ruas jalan utama dimana di tahun ini masih dalam tahap pembukaan lahan. “kata rudi.
“Sesuai usulan yang masuk untuk biaya langsung pemerintah membutuhkan dana rp.2.059 triliun, sedangkan untuk biaya tidak langsung rp.900 miliar.
Sedangkan proyeksi pendapatan tahun 2018 mencapai rp.2,540 triliun, yang terdiri intrumen pendapatan asli daerah (pad) rp.1,183 triliun, dana perimbangan rp.1,057 triliun, lain-lain pendapatan yang sah rp.215 miliar dan pembiayaan rp.84,5 miliar, sementara usulan terbanyak di bidang pendidikan, hingga mencapai 685 kegiatan, bina marga 227 kegiatan, perumahan dan permukiman 174 kegiatan, karena anggaran yang terbatas, maka forum opd perlu memilih prioritas kegiatan “ujar wan
Menurut anggota DPRD kota batam udin sihaloho menyampaikan, minta kepada masyarakat untuk dapat memahami bila usulannya tidak masuk dalam rencana pembangunan 2018, sebab usulan yang masuk banyak sekali, sedangkan dana terbatas, sehingga ini perlu di buat prioritas”.katanya (**)