KAMPAR, JelajahKepri.com – Warga desa Kualu Tarai bangun, Kubang Raya kecamatan Tambang Kabupaten Kampar,berinisial WW , Yang bekerja sebagai pedagang harian sembako ,tapi malah Menjalankan bisnis haram, dengan Cara merampas hak subsidi Masyarakat kecil .(WW 40 ) dengan Modus membuka usaha kedai Harian itu,hanya modus saja ucap Warga sekitar inisial JS. Sebenarnya dia Adalah penjual gas 3 kilo yang Bersubsidi, khususnya tabung 3 kilo dengan jumlah yang sangat besar, dia Menjual gas 3 kilo kepada Pengusaha restoran / kedai nasi dan rumah makan Ampera dan Pedagang bakso, mereka sekali ambil ke sini ada yang 20 tabung ada juga yang 15 tabung ada yang 10 tabung bahkan ada yang cuma 6 tabung ucap ww, kepada wartawan. Saat di pergoki wartawan aktivitas nya itu, Wiwik memohon agar tidak di beritakan masalah usaha gas nya tersebut.(11/04/2021)

Warga sekitar ketika di minta Keterangan warga yang Memberikan keterangan.

Ketika di tanyakan oleh Awak media, warga yang enggan disebutkan namanya serta identitas diri nya tersebut, mengatakan sudah sejak lama dia jualan gas tersebut. Itu rumah nya di belakang sana ujar warga sekitar. Biasanya dia jual 28.000.Sekarang udah turun Rp 20.000. ribu, biasa nya dia jual Rp,28.000. ribu, kadang Rp 25.000.ribu,jelas Warga sekitar ,dia biasa jual sama Orang jualan usaha kedai nasi dan Kedai bakso ucap nya lagi.kepada Wartawan.

Lihat lah banyak tabung nya di Depan kedai nya itu hampir 200 Tabung entah dari mana dia dapat Tabung sebanyak itu ucap warga sekitar. Setelah di minta keterangan oleh awak media kepada masyarakat sekitar yang tidak mau di sebut kan nama dan Identitas diri nya tersebut.

“Warga mengatakan kalau dia biasa nya menjemput gas tersebut dari pangkalan gas, tapi kita gak tau pangkalan yang di mana, sesuai dengan pengakuan ww ketika di pertanyakan awak media. WW menggakui dia beli dari pangkalan Gas tapi dia tidak mau menyebutkan pangkalan gas tersebut,karena menurut pengakuannya kalau saya sebutkan nanti saya tidak bisa beli gas lagi, unjar nya kepada awak media…

Menurut keterangan warga dan ww tersebut dia melansir gas menggunakan mobil kijang warna Biru, dengan nomor polisi BM 13 41AG milik nya sendiri . Kadang-kadang berdua sama suaminya ucap warga tersebut.

Ketika ww sedang melakukan aktivitas nya, bersama suami dan ww sepat di pergoki Wartawan. Namun dia memohon kepada Wartawan agar tidak di beritakan, dengan mengatakan dia orang susah pada hal rumah nya besar, di belakang kedai nya tersebut.

Kami juga meminta kepada Kapolres Kampar, agar segera mengusut marak nya tabung gas yang di jual oleh oknum pelaku yang tidak bertanggung jawab.

Tegas masyarakat Kualu “karena sangat merugikan orang banyak. Akibat dari banyak nya Mafia Tabung gas elpiji 3 kilo tersebut, banyak masyarakat kecil Kesulitan untuk mencari gas karena di pangkalan habis, akibat di jual kepada mafia gas. Dengan cara menjual melebihi dari harga subsidi yang sudah di berikan oleh pemerintah daerah, harga gas elpiji 3 kilo biasa di jual di pangkalan Rp,18,000 rupiah, namun setelah di jual kembali oleh para mafia gas mulai dari harga Rp,20.000.sampai dengan Rp, 25000.bahkan sampai Rp, 35.000. ucap masyarakat kecil tersebut.

Kami berharap kepada Disperindag kabupaten Kampar dan satpol PP kemudian dari pihak keamanan Polsek Tambang dan Polres Kampar, serta pihak Pertamina untuk menertibkan para pelaku usaha gas Ilegal tersebut, ujar warga sekitar dan warga berharap kepada Kapolres Kampar dan Kapolda Riau Agar di proses hukum, sekali lagi kami ucapkan kepada bapak Kapolres Kampar terimakasih semoga Merespon suara rakyat, dengan cara melalui pesan Media online ini tutur salah satu masyarakat Kualu Kubang Raya tersebut kepada awak Media.11 afril 2021.

Artikulli paraprakKetua DPRD Kota Batam Nuryanto Minta Agar Stunting Jadi Tanggung Jawab Bersama
Artikulli tjetërTEAM TENAGA KERJA BONGKAR MUAT ( TKBM ) ADAKAN GOTONG ROYONG

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.