NATUNA, JELAJAHKEPRI.COM – Ketua Penggerak PKK, Hj. Nurhayati Hamid Rizal, didampingi Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kadinsos PPA), Hj. Kartina Riauwati, dan Ikatan Wanita Usaha Indonsia (IWAPI) Natuna, melawat salah satu korban imbas dari terbakarnya sejumlah rumah di Kampung Tua Penagi beberapa waktu lalu. Jum’at, (06/09/2019) malam.
Salah satu korban tersebut bernama Muslimin (53), merupakan warga Penagi, saat ini dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna.
Kadisnsos PPA, Kartina, kepada media ini mengatakan, lawatan pihaknya tersebut adalah merupakan bentuk kepedulian dari pemerintah daerah terhadap korban bencana.
Dengan demikian Ia berharap, para korban bencana kebakaran tersebut dapat tabah dan tegar dalam menghadapi segala bentuk cobaan.
“Mudah-mudahan yang terkena musibah dapat tabah, dan segera pulih dari sakit, ini lah bentuk partisipasi kita”, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Penggerak PKK Natuna, Nurhayati menambahkan, pihaknya bersama IWAPI turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Kampung Tua Penagi.
Menurutnya, musibah tersebut saat ini menjadi perhatian dan pembelajaran bagi kita semua, guna lebih waspada terhadap hal-hal kecil.
“Kami dari Ketua Tim Penggerak PKK dan IWAPI Natuna turut berduka cita atas musibah kebakaran di Kota Tua Penagi beberapa waktu lalu, semoga kedepan kita lebih dapat waspada lagi, karena musibah bisa datang kapan saja”, pungkasnya.
Diketahui, Muslimin saat ini terbaring di ruang ICU RSUD Natuna, akibat syok dan lemah jantung saat mendengar kabar kebakaran yang melanda kawasan tempat tinggalnya itu.
Kejadian bermula saat Muslim berada di Kota Ranai, namun setelah mendengar berita kebakaran tersebut, tiba-tiba dirinya mengalami syok dan lemah jantung hingga pingsan, dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit.
Sebelumnya, pada Rabu, (04/09) lalu, Ketua Penggerak PKK, bersama Dinsos PPA, dan IWAPI Natuna, juga mengunjungi salah satu korban kebakaran di Penagi.
Korban kebakaran tersebut adalah Hamsia (70), merupakan seorang janda yang rumahnya ikut terbakar saat musibah tersebut. (Zal).
