NATUNA, JELAJAHKEPRI.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto, menutup secara resmi Even Funtouristic Festival Natuna tahun 2019, di Pantai Kencana, Ranai. Rabu, (31/07/2019) malam.
Giat dihadiri Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti, Sekda Natuna Wan Siswandi, unsur Pimpinan DPRD, FKPD, OPD, mantan Bupati Natuna Daeng Rusnadi dan Ilyas Sabli, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Natuna, Hardinansyah, dalam laporannya menyampaikan, funtouristic festival dilaksanakan mulai tanggal 27-31 Juli.
Dengan demikian, Hardinansyah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang mendukung terlaksananya agenda tahunan yang dinilai berjalan lancar tersebut.
Ia juga meminta saran dan masukan kepada semua pihak, agar kedepannya kegiatan dapat terlaksana lebih baik lagi dari sebelumnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan, dengan terlaksananya even ini dapat memberi kesan positif bagi semua pihak.
Untuk itu, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara ke bumi laut sakti rantau bertuah.
Selaim memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat tempatan, juga dapat menjadi ajang berkreasi, sekaligus upaya pelestarian khasanah budaya.
Diakui Ngesti, belakangan ini kesadaran masyarakat akan potensi wisata mulai tumbuh. Terbukti dengan muncul tempat-tempat wisata baru di berbagai desa dan kecamatan.
Plt Gubernur Kepri, Isdianto, mengatakan, selain Kelautan Perikanan dan Pertanian, Pariwisata merupakan salah sektor andalan masa depan Provinsi Kepri.
Festival Funstouristic Natuna, merupakan suatu kegiatan yang luar biasa. Tinggal bagaimana mengemasnya supaya lebih baik lagi kedepannya.
“Saya lihat kegiatan ini luar biasa, dari 10 negara ikut festival di Natuna. Nah ini tinggal kita poles supaya lebih banyak lagi yang datang”.
Menurut Isdianto, apabila semakin banyak wisatawan berkunjung, maka roda perekonomian akan berputar.
Disamping itu, urusan pariwisata tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk kemajuan pariwisata disuatu daerah.
“Dalam hal ini, masyarakat juga tidak bisa menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Apabila ada orang asing datang ke tempat kita, kita tidak boleh antipati”.
Ia menghimbau kepada masyarakat, agar selalu berperilaku santun dan menonjolkan keramhatamahan terhadap wisatawan asing yang datang. (Zal).